Contoh besaran vektor |
Contoh lain dari besaran vektor adalah kecepatan aliran darah pada pembuluh darah, yaitu Vena (berwarna biru) dan Arteri (berwarna biru) mempunyai arah yang berbeda. (lihat gambar)
Karena besaran vektor mempunyai nilai dan arah, maka untuk operasi penjumlahan memerlukan cara khusus, yaitu cara gambar (polygon),
metode jajargenjang dan metode vektor komponen. Berikut adalah contoh soal dan pembahasan. Semoga bermanfaat :)
Soal 1:
Gambarkan penjumlahan vektor dengan metode polygon:
a. gaya 5 N ke barat dijumlahkan dengan gaya 3 ke barat
b. kecepatan 5 m/s ke selatan dijumlahkan dengan kecepatan 2 m/s ke timur.
Jawab:
Untuk menentukan resultan vektor dengan cara menggambar maka, yang diperlukan adalah penggaris dan busur. Masing-masing vektor digambar dengan skala yang tepat. Hasil resultan diukur dari pangkal menuju ujung akhir vektor dengan penggaris, dan arah sudut diukur dengan busur.
Jawaban soal nomor 1 dengan metode polygon |
Soal 2.
Dua vektor gaya yang masing-masing besarnya 5 N dan 8 N mengapit sudut 60 derajat. Hitunglah besar resultan kedua vektor tersebut! (mencari besar saja, arah sudut tidak perlu dicari)
Jawab:
Jika diketahui sudut apit, maka paling mudah menentukan resultan dengan metode jajargenjang, sebagai berikut:
Jadi besar resultan vektor gaya adalah 11,35 N
Soal 3.
Dari kalimat di bawah ini, kalimat manakah yang memuat besaran vektor:
- Sarewanen membeli minyak goreng 5 liter
- Albert berkendara dengan kecepatan 5 meter/menit dari rumah ke sekolah.
- Gedung pertokoan Ambassador tingginya 10 m.
- Angelina melempar bola ke atas sejauh 2 meter
- Umur Santi tahun ini 15 tahun.
Jawab:
a. skalar
b. vektor
c. skalar
d. vektor
e. skalar
Soal 4.
Diketahui dua vektor gaya A dan gaya B seperti gambar.
Tentukan resultan vektor dengan dengan 3 metode penjumlahan vektor.
a. A + B
b. A - B
c. B - A
Jawaban no 4a.
Resultan A + B dengan polygon |
Resultan A + B dengan metode jajargenjang |
Resultan A + B dengan vektor komponen |
Jadi untuk penjumlahan A + B akan menghasilkan jawaban yang sama walaupun dikerjakan dengan 3 metode yang berbeda dengan hasil 6,58 N dengan arah sudut -113 derajat seperti gambar berikut:
Resultan A + B |
A - B dengan metode polygon |
A - B dengan metode jajargenjang |
A - B dengan metode vektor komponen |
B - A dengan metode polygon dan jajargenjang |
B - A dengan vektor komponen |
Sebuah gaya F mempunyai besar 50 N dengan sudut 37. Tentukan komponen gaya pada sumbu X dan komponen gaya pada sumbu Y.
Jawab:
Komponen gaya pada sumbu X = F. cos 37 = 50. 0,8 = 40 N
Komponen gaya pada sumbu Y = F . sin 37 = 50.0,6 = 30 N
Selamat Belajar
Sumber Gambar:
https://pixabay.com/en/human-body-circulatory-system-311864/
No comments:
Post a Comment