Thursday, March 22, 2018

Pembuatan Alat Peraga/Produk Aplikasi dalam Pembelajaran Fisika

Pembelajaran Fisika di sekolah dibedakan menjadi 3 kompetensi yaitu afektif (spiritual dan sosial), kognitif dan psikomotorik. Berbagai model dan metode pembelajaran dilaksanakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Di ranah yang paling tinggi tingkatannya, siswa diharapkan dapat mengapilkasikan dengan membuat suatu produk. Salah satu contoh adalah pembuatan alat peraga atau aplikasi dari suatu materi Fisika. 

Pada materi konsep gerak melingkar, para siswa diminta untuk membuat alat peraga/konsep yang mengandung konsep gerak melingkar atau suatu siklus yang berulang secara periodik. Contoh alat peraga/produk tentang gerak melingkar adalah:
  • hubungan roda-roda pada mobil/system mesin
  • membuat perpetual machine
  • membuat miniature roller coaster, dan lain-lain. 

Pembuatan alat selain menjelaskan atau mengalikasikan konsep, dapat juga dibuat berawal dari masalah yang ada, untuk menyelesaikan masalah tersebut atau membantu pekerjaan manusia agar lebih ringan.

Untuk membuat suatu proyek, berkerja secara kelompok lebih baik daripada bekerja secara individu. Agar lebih banyak ide yang akan muncul dan pekerjaan akan lebih ringan karena dibagi untuk seluruh anggota kelompok. 

Pengumpulan produk setelah UAS, maksimal tanggal 5 Desember 2018
Kelompok kelas X IPA 1:
1. Stasnislas, Florensia, Chelsea
2. Sisilia, Eugenius, Addeline
3. Santiago, Gerald, Arnella
4. Riyan, Gisella, Diego
5. Richard, Gladys, Edward
6. Regina, Marvin, Bintang
7. Priscillia, Kevin, Darian
8. Nathania, Jason, Deisy
9. Nanette, Kertarta, Denanto
10. Michelle, Julian, Dinara, Abraham

Kelompok X IPA 2 :
1. Yessa, Lawrence, Rani
2. Standley, Julian, Clarissa
3. Renata, Joshua, Eugenia
4. Patricia, Marcell, Leon S
5. Nathanael, Kristo, Chika
6. Natasya, Leon N, Eiffel
7. Nadya, Grace, Daniel
8. Miquel, Gading, Giacinta
9. Meivannie Aurielle,Kenzie, Aileen
10. Louisa, Dhita, Calvin, Agung

Kelompok kelas X IPA 3:
1. Yovita, Kevin, Anggara
2. Kenji, Ervan, Cecilia
3. Davin, Gabriel, Brandon
4. Shinta, Vian, Amanda
5. Sheren, Johanes, Bernard
6. Raissa, Jonathan, Bryan
7. Prisca, Jeremy, Angela
8. Osvaldo, Verena, Aldi
9. Nathan, Hana, Doretta
10. Lukas, Jocelyn, Devona


Pembuatan alat tidak perlu alat yang baru, dapat juga menginovasi dari system yang sudah ada. Penilaian untuk hasil yang dibuat oleh siswa meliputi :

  1. Ide/Kreativitas
Ide yang muncul dari pemikiran siswa akan mghasilkan kreativitas. Dengan menuangkan ide dalam rancangan maka diperoleh gambaran proyek alat yang akan dibuat. Siswa perlu berdiskusi dan bertanya dengan orang yang tepat untuk menghasilkan kreativitas.

  1. Manfaat
Produk yang dibuat perlu mempunyai manfaat agar dapat digunakan untuk membantu kehidupan menjadi lebih baik. Biasanya gagasan/ide pembuatan suatu produk/alat berangkat dari masalah. Rancangan dibuat untuk menyelesaikan masalah yang ditemukan. Perlu kecermatan dalam mengamati dan berlatih terus menerus untuk menemukan masalah.

  1. Pemilihan Bahan Yang Digunakan
Setelah rancangan peralatan sudah digambar,  yang perlu dipikirkan selanjutnya adalah bahan yang akan digunakan. Maslah efektivitas, biaya, kekuatan, kesesuain dengan rancangan menjadi pertimbangan. Dengan bahan yang tepat, diharapkan hasil akan maksimal.

  1. Orisinalitas/Inovasi
Walaupun produk yang dibuat sangat bagus, tetapi jika mengimitasi saja tanpa inovasi, merupakan plagiat. Bagaimana inovasi yang dibuat oleh siswa dapat menghasilkan system yang leih baik. Salah satu cara adalah siswa perlu membuka cakrawala pengetahuan seluas-luasnya, dengan membaca buku, browsing internet, melihat berbagai peralatan dan sebagainya

  1. Kerja Tim
Hasil yang terbaik adalah karena kerja sama yang baik juga dalam tim. Pemimpin atau ketua kelompok memainkan peranan yang penting dalam keberhasilan timnya, Dengan pembagian tugas sesuai dengan kemampuan anggota kelompok, maka perselisihan dalam tim dapat diminimalisasikan. Dalam pembagian kelompok di sekolah, guru dapat membantu agar kerja kelompok maksimal.

  1. Produk Akhir
Untuk produk akhir perlu diperhatikan masalah estetika. Bagaimana alat yang sudah dibuat terlihat indah, praktis, ringkas dan mudah digunakan. Perlu sentuhan seni di tahap akhir

  1. Presentasi Hasil
Siswa dalam kelompok diharapkan dapat menjelaskan produk yang dibuat. Pada umumnya penjelasan dalam bentuk presentasi di dalam kelas atau saat open house/pameran. Siswa diberi kesempatan untuk mengkomunikasikan kepada pengunjung pameran. JIka produk yang dibuat merupkan hasil penelitian maka dapat diikutseertakan dalam lomba dan siswa mempresentsaikan hasilnya di depan juri.

Contoh yang lain adalah pembuatan roket air yang merupaan aplikasi dari beberapa konsep Fisika diantaranya yaitu Hukum III Newton tentang Gaya aksi-reaksi, Konsep Impuls dan Momentum, Gerak Parabola dan lain sebagainya. Agar pembuatan produk terarah dengan baik, diperlukan agenda kerja dalam bentuk timeline seperti contoh berikut ini:


Pembagian Kelompok Kelas X IPA 3 Tahun Pembelajaran 2017/2018

Kelompok 1: Ailisia, Aileen, Sheren, Minerva, Miko, Patrick, Jason
Kelompok 2: Natasha, Cheerly, Giane, Christian, Oki, Marcell
Kelompok 3: Anita, Evelyn, Martha, Dika, Kevin, Calvin
Kelompok 4: Catherine, Preuchia, Ivana, Theresa, Manuel, Timotius, Rafah
Kelompok 5: Gabriela, Vanessa, Keisha, Yessica, Kenny, Samiquel
Kelompok 6: Celine, Josephine, Monica, Gusti, Jansen, Reyhan

***

No comments:

Post a Comment