Pembelajaran Fisika di sekolah
dibedakan menjadi 3 kompetensi yaitu afektif (spiritual dan sosial), kognitif
dan psikomotorik. Berbagai model dan metode pembelajaran dilaksanakan untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
Di ranah yang paling tinggi
tingkatannya, siswa diharapkan dapat mengapilkasikan dengan membuat suatu
produk. Salah satu contoh adalah pembuatan alat peraga atau aplikasi dari suatu
materi Fisika.
Pada materi konsep gerak melingkar, para siswa diminta untuk membuat alat peraga/konsep yang mengandung konsep gerak melingkar atau suatu siklus yang berulang secara periodik. Contoh alat peraga/produk tentang gerak melingkar adalah:
- hubungan roda-roda pada mobil/system mesin
- membuat perpetual machine
- membuat miniature roller coaster, dan lain-lain.
Pembuatan alat selain menjelaskan
atau mengalikasikan konsep, dapat juga dibuat berawal dari masalah yang ada,
untuk menyelesaikan masalah tersebut atau membantu pekerjaan manusia agar lebih
ringan.
Untuk membuat suatu proyek, berkerja secara kelompok lebih baik daripada bekerja secara individu. Agar lebih banyak ide yang akan muncul dan pekerjaan akan lebih ringan karena dibagi untuk seluruh anggota kelompok.
Pengumpulan produk setelah UAS, maksimal tanggal 5 Desember 2018
Kelompok kelas X IPA 1:
1. Stasnislas, Florensia, Chelsea
2. Sisilia, Eugenius, Addeline
3. Santiago, Gerald, Arnella
4. Riyan, Gisella, Diego
5. Richard, Gladys, Edward
6. Regina, Marvin, Bintang
7. Priscillia, Kevin, Darian
8. Nathania, Jason, Deisy
9. Nanette, Kertarta, Denanto
10. Michelle, Julian, Dinara, Abraham
Kelompok X IPA 2 :
1. Yessa, Lawrence, Rani
2. Standley, Julian, Clarissa
3. Renata, Joshua, Eugenia
4. Patricia, Marcell, Leon S
5. Nathanael, Kristo, Chika
6. Natasya, Leon N, Eiffel
7. Nadya, Grace, Daniel
8. Miquel, Gading, Giacinta
9. Meivannie Aurielle,Kenzie, Aileen
10. Louisa, Dhita, Calvin, Agung
Kelompok kelas X IPA 3:
1. Yovita, Kevin, Anggara
2. Kenji, Ervan, Cecilia
3. Davin, Gabriel, Brandon
4. Shinta, Vian, Amanda
5. Sheren, Johanes, Bernard
6. Raissa, Jonathan, Bryan
7. Prisca, Jeremy, Angela
8. Osvaldo, Verena, Aldi
9. Nathan, Hana, Doretta
10. Lukas, Jocelyn, Devona
Pembuatan alat tidak perlu alat yang baru, dapat
juga menginovasi dari system yang sudah ada. Penilaian untuk hasil yang dibuat
oleh siswa meliputi :
- Ide/Kreativitas
Ide yang muncul
dari pemikiran siswa akan mghasilkan kreativitas. Dengan menuangkan ide dalam
rancangan maka diperoleh gambaran proyek alat yang akan dibuat. Siswa perlu
berdiskusi dan bertanya dengan orang yang tepat untuk menghasilkan kreativitas.
- Manfaat
Produk yang
dibuat perlu mempunyai manfaat agar dapat digunakan untuk membantu kehidupan
menjadi lebih baik. Biasanya gagasan/ide pembuatan suatu produk/alat berangkat
dari masalah. Rancangan dibuat untuk menyelesaikan masalah yang ditemukan.
Perlu kecermatan dalam mengamati dan berlatih terus menerus untuk menemukan
masalah.
- Pemilihan
Bahan Yang Digunakan
Setelah
rancangan peralatan sudah digambar, yang
perlu dipikirkan selanjutnya adalah bahan yang akan digunakan. Maslah
efektivitas, biaya, kekuatan, kesesuain dengan rancangan menjadi pertimbangan.
Dengan bahan yang tepat, diharapkan hasil akan maksimal.
- Orisinalitas/Inovasi
Walaupun produk
yang dibuat sangat bagus, tetapi jika mengimitasi saja tanpa inovasi, merupakan
plagiat. Bagaimana inovasi yang dibuat oleh siswa dapat menghasilkan system yang
leih baik. Salah satu cara adalah siswa perlu membuka cakrawala pengetahuan
seluas-luasnya, dengan membaca buku, browsing internet, melihat berbagai
peralatan dan sebagainya
- Kerja Tim
Hasil
yang terbaik adalah karena kerja sama yang baik juga dalam tim. Pemimpin atau
ketua kelompok memainkan peranan yang penting dalam keberhasilan timnya, Dengan
pembagian tugas sesuai dengan kemampuan anggota kelompok, maka perselisihan
dalam tim dapat diminimalisasikan. Dalam pembagian kelompok di sekolah, guru
dapat membantu agar kerja kelompok maksimal.
- Produk
Akhir
Untuk produk akhir perlu
diperhatikan masalah estetika. Bagaimana alat yang sudah dibuat terlihat
indah, praktis, ringkas dan mudah digunakan. Perlu sentuhan seni di tahap akhir
- Presentasi
Hasil
Siswa dalam
kelompok diharapkan dapat menjelaskan produk yang dibuat. Pada umumnya
penjelasan dalam bentuk presentasi di dalam kelas atau saat open house/pameran.
Siswa diberi kesempatan untuk mengkomunikasikan kepada pengunjung pameran. JIka
produk yang dibuat merupkan hasil penelitian maka dapat diikutseertakan dalam
lomba dan siswa mempresentsaikan hasilnya di depan juri.
Contoh yang lain adalah pembuatan roket air yang merupaan aplikasi dari
beberapa konsep Fisika diantaranya yaitu Hukum III Newton tentang Gaya
aksi-reaksi, Konsep Impuls dan Momentum, Gerak Parabola dan lain sebagainya. Agar pembuatan produk terarah dengan baik,
diperlukan agenda kerja dalam bentuk timeline seperti contoh berikut ini:
Pembagian Kelompok Kelas X IPA 3
Tahun Pembelajaran 2017/2018
Kelompok 1: Ailisia, Aileen,
Sheren, Minerva, Miko, Patrick, Jason
Kelompok 2: Natasha, Cheerly,
Giane, Christian, Oki, Marcell
Kelompok 3: Anita, Evelyn,
Martha, Dika, Kevin, Calvin
Kelompok 4: Catherine, Preuchia,
Ivana, Theresa, Manuel, Timotius, Rafah
Kelompok 5: Gabriela, Vanessa,
Keisha, Yessica, Kenny, Samiquel
Kelompok 6: Celine, Josephine,
Monica, Gusti, Jansen, Reyhan
***
No comments:
Post a Comment