Angka penting (significant figures) merupakan semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran. Angka terakhir dari hasil pengukuran disebut dengan angka taksiran (angka yang diragukan, angka yang tidak pasti).
Contoh hasil pengukuran tinggi badan adalah 168,5 cm. Angka penting adalah 168,5 cm, sedangkan angka terakhir yaitu angka 5 disebut juga dengan angka taksiran.
Berikut adalah aturan angka penting :
1. Semua angka bukan nol adalah angka penting
- 15 = 2 angka penting (1, 5)
- 236 = 3 angka penting (2, 3, 6)
- 11,2 = 3 angka penting (1, 1, 2)
2. Angka nol letak tempat desimal, bukan angka penting
- 0,00073 = 2 angka penting (7, 3)
- 0,002 = 1 angka penting (2)
- 0,5 = 1 angka penting (5)
3. Angka nol di antara angka bukan nol, merupakan angka penting
- 206 = 3 angka penting (2,0, 6)
- 0,0007003 = 4 angka penting (7, 0, 0, 3)
- 12, 206 = 5 angka penting ( 1, 2, 2, 0, 6)
4. Angka nol dibelakang desimal angka bukan nol merupakan angka penting
- 12,0 = 3 angka penting (1, 2, 0)
- 0,00560 = 3 angka penting (5, 6, 0)
- 96,0030 = 6 angka penting (9, 6, 0, 0, 3, 0)
5. Pada penulisan notasi ilmiah, angka nol menjadi angka penting jika diberi tanda.
- 2000 = 1 angka penting (2) dengan penulisan notasi ilmiah = 2.103
- 2000 = 3 angka penting ( 2, 0, 0) dengan penulisan notasi ilmiah = 2,00.103
- 2000,00 = 6 angka penting (2, 0, 0, 0, 0, 0) dengan penulisan notasi ilmiah = 2,00000.103
https://pixabay.com/en/carpenter-carpentry-colorful-3509492/
***
No comments:
Post a Comment