Petunjuk pratikum Momen
Inersia
Roda berputar mempunyai besaran Fisika momen inersia |
Tujuan :
1.
Siswa dapat menentukan besar momen inersia melalui percobaan (GLBB)
dan membandingkan momen inersia dari teori.
2.
Siswa dapat menganalisa pemanfaatan dari momen inersia dalam hidup
sehari-hari
Dasar Teori :
Momen Inersia merupakan ukuran
kelembaman suatu benda untuk berotasi terhadap
porosnya. Besaran momen inersia merupakan analog gerak rotasi daripada massa Momen inersia berperan dalam dinamika rotasi seperti
massa dalam dinamika dasar, dan menentukan hubungan antara momentum sudut, kecepatan sudut, momen gaya dan percepatan sudut serta beberapa
besaran lain. (Wikipedia)
Momen Inersia merupakan jumlah darab (hasil kali) massa setiap zarah pembentuk benda dan kuadrat jarak yang renjang (tegak lurus) terhadap suatu sumbu, penjumlah diganti dengan integral jika benda tersebut malar (kontinu). (Kamus Fisika Balai Pustaka Liek Wilardjo, Dad Murniah 2003)
I = k.m.R2
Momen
inersia untuk benda yang bergerak menggelinding dapat diturunkan dari persamaan
hukum kekekalan energi, persamaan GLBB, sehingga didapatkan rumus momen inersia
adalah:
Keterangan :
m = massa benda (kg)
R = jari-jari (m)
K = konstanta bentuk benda
g = percepatan gravitasi bumi (9,8 m/s2)
h = ketinggian (m)
x = panjang lintasan (m)
Alat dan bahan:
-
Bola
- silinder
-
Bidang miring
-
Neraca
-
Jangka sorong, stopwatch, meteren
Set-up Peralatan:
Tugas:
Rancanglah percobaan
untuk menghitung momen inersia (minimal 10 kali) dengan bidang miring, Masuklah
semua data dalam tabel, analisalah dan buatlah kesimpulan dari percobaan.
Tuliskan laporan lengkap.
No comments:
Post a Comment